APA ITU GNSS RTK?

GNSS RTK

Defenisi GNSS RTK

GNSS RTK (Global Navigation Satellite System Real-Time Kinematic) adalah teknologi yang digunakan dalam sistem navigasi untuk mencapai akurasi yang sangat tinggi dalam penentuan posisi secara real-time. Secara lebih rinci, GNSS merujuk pada sekelompok sistem satelit navigasi global seperti GPS (Global Positioning System), GLONASS (Global Navigation Satellite System), Galileo (European Global Navigation Satellite System), dan BeiDou (satelit navigasi China).

Real Time Kinematic (RTK) adalah teknik yang digunakan untuk meningkatkan akurasi posisi yang diberikan oleh GNSS. Ini dilakukan dengan mengirimkan sinyal dari satelit ke penerima di lapangan, yang kemudian memproses informasi ini bersama dengan data yang diterima dari stasiun referensi atau basis yang terletak di lokasi yang diketahui dengan tepat. Data dari stasiun referensi digunakan untuk menghitung koreksi yang diperlukan untuk mengatasi gangguan seperti efek atmosfer dan waktu transmisi sinyal, sehingga meningkatkan akurasi posisi hingga ke level sentimeter.

Dengan menggunakan GNSS RTK, pengguna dapat menentukan posisi mereka dengan akurasi yang sangat tinggi dalam waktu nyata. Teknologi ini penting dalam berbagai aplikasi yang memerlukan pemosisian presisi, termasuk survei tanah, konstruksi presisi, pemetaan detail, navigasi dalam pertanian presisi, dan sektor industri lainnya di mana pemosisian yang tepat dan akurat sangat krusial.

 

Hal yang perlu diketahui tentang GPS RTK

GPS RTK (Real-Time Kinematic) adalah teknologi yang penting dalam aplikasi yang memerlukan pemosisian yang sangat akurat dan real-time. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang GPS RTK:

1. Tingkat Akurasi RTK

RTK digunakan pada bidang aplikasi yang membutuhkan akurasi yang sangat akurat (tinggi), seperti untuk mendapatkan akurasi titik pada tingkat sentimeter (cm).

2. Perhitungan Range pada GPS RTK

Pada tingkat konseptual yang sangat mendasar, kisaran hitungan dengan menentukan jumlah siklus pembawa antara satellite dan stasiun rover, kemudian melakukan pengalian angka yang ada dengan Panjang gelombang pembawa. Rentang penghitungan ini masih termasuk dalam kesalahan dari sumber-sumber seperti jam satellite, ephemerides, ionosfer dan troposfer.

Untuk dapat menghilangkan kesalahan tersebut dan untuk dapat mengambil manfaat dari presisi pengukuran berbasis operator, kinerja pada RTK memerlukan pengukuran yang akan dikirim dari stasiun pangkalan ke stasiun rover.

Proses rumit yang disebut dengan resolusi yang ambigu diperlukan untuk menentukan jumlah pada seluruh siklus. Meskipun hal tersebut merupakan proses yang komplek, perangkat penerima GNSS dengan presisi tinggi dapat menyelesaikan ambiguitas tersebut hamper dengan cara instan. GNSS rover dapat menentukan posisi satellite menggunakan algoritma yang menggabungkan resolusi ambigu dan koreksi diferensial.

Koreksi dengan akurasi lokasi stasiun pangkalan yang diketahui dan kualitas pengamatan satellite stasiun pangkalan. Pemilihan lokasi penting untuk meminimalkan efek lingkungan seperti interferensi dan multipath, seperti kualitas stasiun pangkalan dan penerimaan rover dan antenna.

3. Jaringan GPS RTK

Jaringan yang terdapat pada system RTK didasarkan pada penggunaan beberapa stasiun yang dibangun permanen yang tersebar di dunia. Bergantung pada implementasinya, data posisi dari stasiun permanen secara teratur dihubungkan dengan stasiun pemprosesan pusat.

Atas permintaan dari pengguna system RTK yang mentransmisikan kalkulasi lokasi ke stasiun pusat, stasiun pusat mengkalkulasi dan mentransmisikan informasi koreksi posisi yang diperbaiki ke pengguna system RTK.

Manfaat yang didapat dari pendekatan ini adalah pengurangan keseluruhan jumlah BTS RTK yang dibutuhkan. Bergantung pada implementasi lainnya, data tersebut dapat dikirim melalui tautan radio seluler atau media nirkabel.

4. Stasiun Referensi

Untuk mendapatkan akurasi yang tinggi, GPS RTK memerlukan stasiun referensi atau basis yang memantau sinyal dari satelit dengan teliti. Data dari stasiun referensi digunakan untuk mengkoreksi gangguan yang dapat mempengaruhi akurasi sinyal GPS di lapangan.

5. Aplikasi

GPS RTK digunakan dalam berbagai aplikasi seperti pemetaan topografi, survei konstruksi, manajemen sumber daya alam, pemantauan deformasi tanah, navigasi presisi, dan lebih banyak lagi.

 

Bagaimana Akurasi dari GPS RTK?

RTK (Real-Time Kinematic) adalah teknologi yang digunakan dalam sistem navigasi satelit untuk meningkatkan akurasi pemosisian secara real-time. Akurasi dari RTK sangat bergantung pada beberapa faktor utama yaitu:

  1. Jumlah Satelit: Semakin banyak satelit GPS atau GNSS (Global Navigation Satellite System) yang terlihat oleh penerima RTK, semakin baik akurasi yang dapat dicapai. Ini karena penerima RTK dapat menggunakan informasi dari beberapa satelit untuk melakukan perhitungan yang lebih tepat.
  2. Kualitas Sinyal: Kualitas sinyal dari satelit ke penerima RTK sangat mempengaruhi akurasi. Gangguan seperti bangunan tinggi, pohon lebat, atau kondisi cuaca buruk dapat mengganggu sinyal dan menurunkan akurasi.
  3. Jarak Baseline: Baseline adalah jarak antara stasiun referensi (yang biasanya berada di lokasi yang diketahui dengan akurat) dan penerima RTK yang bergerak (misalnya di mobil atau perangkat bergerak lainnya). Semakin besar baseline, semakin rendah akurasi RTK karena efek geometri dan propagasi sinyal.
  4. Tingkat Integrasi dan Pemrosesan: Kualitas dan kecepatan pemrosesan data yang dilakukan oleh perangkat RTK juga berkontribusi pada akurasi akhirnya. Perangkat RTK yang canggih dengan pemrosesan yang cepat cenderung memberikan hasil yang lebih akurat dalam waktu nyata.

Secara umum, akurasi RTK bisa mencapai beberapa sentimeter hingga beberapa milimeter tergantung pada kondisi yang disebutkan di atas. Untuk aplikasi yang memerlukan akurasi yang sangat tinggi seperti pemetaan tanah, konstruksi presisi, atau navigasi kendaraan otomatis, RTK merupakan pilihan yang sangat baik karena memberikan tingkat akurasi yang jauh melebihi GPS biasa. Berikut ini adalah beberapa kelebihan GNSS RTK, yaitu:

  1. Akurasi Tinggi: GNSS RTK dapat memberikan akurasi yang sangat tinggi, sering kali dalam rentang sentimeter. Hal ini memungkinkan untuk penggunaan dalam survei yang memerlukan presisi tinggi, seperti pemetaan detail atau konstruksi presisi.
  2. Real-Time: Teknologi RTK memungkinkan pengguna untuk mendapatkan hasil navigasi dan pemetaan secara real-time. Ini sangat bermanfaat dalam aplikasi seperti navigasi kapal, pesawat, atau kendaraan tanpa awak yang memerlukan informasi lokasi yang tepat waktu.
  3. Penggunaan dalam Kondisi Sulit: GNSS RTK dapat bekerja di lingkungan yang sulit, termasuk daerah perkotaan dengan banyak bangunan tinggi atau dalam keadaan cuaca buruk, asalkan terdapat sinyal GNSS yang memadai.
  4. Peningkatan Produktivitas: Dengan akurasi yang tinggi dan kemampuan real-time, GNSS RTK dapat meningkatkan produktivitas dalam berbagai aplikasi, mengurangi kebutuhan untuk pengukuran manual yang lebih lambat dan kurang akurat.
  5. Biaya Relatif Terjangkau: Meskipun peralatan GNSS RTK awalnya bisa mahal, biaya relatifnya dapat dijustifikasi oleh peningkatan akurasi dan efisiensi yang ditawarkan, terutama dalam aplikasi profesional.
  6. Integrasi dengan Teknologi Lain: GNSS RTK dapat diintegrasikan dengan teknologi lain seperti sistem Informasi Geografis (GIS) atau pemetaan berbasis komputer (CAD), meningkatkan interoperabilitas dan efisiensi dalam analisis data geospasial.

Dengan kombinasi akurasi tinggi, kemampuan real-time, dan ketersediaan dalam berbagai kondisi lingkungan, GNSS RTK menjadi pilihan utama untuk aplikasi yang memerlukan pemetaan dan navigasi yang sangat presisi.

 

More Information =>